Turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden tersebut memang memiliki aura tersendiri dalam industri sepakbola tanah air, mengingat di beberapa tahun terakhir ini Liga Indonesia tidak pernah mengadakan sebuah turnamen Piala Indonesia atau yang di beberapa tahun lalu disebut Copa Dji Sam Soe.
Piala Presiden 2018 sendiri kabarnya akan diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia mulai dari tanggal 6 Januari hingga 4 Februari 2018. Namun anehnya, seperti yang dilansir dari laman Tribunnews.com (26/12/2017) bahwa kabarnya akan ada pula Suramadu Cup yang akan diikuti oleh beberapa tim seperti Madura United, Persebaya, Persela hingga tim Malaysia Kedah FA.
Cukup aneh, terlebih lagi Suramadu Cup akan dihelat pada 8-12 Januari 2018 dan Super Cup Asia akan dihelat pada 19 & 21 Januari 2018 mendatang. Jika kita lihat, jadwal turnamen kecil tersebut bentrok dengan jadwal Piala Presiden 2018.
Apakah dengan begini Piala Presiden 2018 akan batal diselenggarakan, mengingat tim tim yang direncanakan menjadi peserta malah berjalan sendiri sendiri?. Terlepas dari hal ini, sebenarnya siapa yang salah?. PSSI yang tidak jelas dalam memberikan peryataan mengenai kapan diselenggarakan, mana saja tuan rumahnya dan tim mana saja yang akan ikut Piala Presiden 2018 atau klub yang memang bandel dan tidak mau diatur?.
Sulit memang untuk menentukan siapa yang salah, terlebih lagi ada kabar jika Piala Presiden ini tidak wajib diikuti.
Lantas bagaimana dengan pendapat anda, apakah lebih baik Piala Presiden 2018 ditiadakan saja, atau PSSI lebih baik mewajibkan semua tim Liga 1 untuk ikut berpartisipasi, agar dapat berjalan sesuai rencana?.
Sumber : Uc News
