Las Palmas B Bantai Los Coloradas 47-0 Dianggap Terlalu Sadis | Berita Bola Terbaru

Las Palmas B Bantai Los Coloradas 47-0 Dianggap Terlalu Sadis

Las Palmas B baru saja membantai Los Coloradas 47-0. Namun kemenangan sebesar ini justru mendapatkan badai kritik negatif di Spanyol. Pasalnya, tim junior Las Palmas tersebut dianggap terlalu sadis menciptakan skor sebesar tersebut seperti tidak mempertimbangkan mental tim yang dihajar.
Menang dengan skor sangat mencolok adalah satu hal. Tetapi melepaskan 47 gol tanpa balas ke gawang lawan, yang berarti hampir tiap dua menit tercipta satu gol, adalah hal lain. Faktanya, kemenangan Las Palmas B pada Sabtu, 16 Desember 2017 di level junior kompetisi akar rumput di Canary Islands, menimbulkan banyak tanya.

Sebelum laga tersebut, Los Coloradas memang dalam bentuk terburuk mereka. Kebobolan 147 kali dan hanya memasukkan 12 gol sepanjang musim, mereka datang hanya untuk disembelih Las Palmas. Namun, dengan skor setelak itu, Los Coloradas juga merasa berhak untuk komplain.

Las Palmas memang sangat superior di wilayah regional mereka. Musim lalu tim-tim mereka dari berbagai usia, memenangi seluruh liga kategori junior, yang meliputi 11 kompetisi. Hal yang menunjukkan perbedaan jarak yang sangat jauh antara tim bentukan Las Palmas dengan tim-tim lain.
Dan Los Colorados memanfaatkan kekalahan 47-0 ini untuk mengkritik sistem kompetisi di Canary Islands, yang memaksa tim seperti mereka harus berhadapan dengan sosok Las Palmas yang sangat berbeda kualitasnya.

Los Coloradas tidak berhenti sampai di sana. Mereka juga mengkritik pelatih Las Palmas B, yang seperti tidak kenal ampun. Menurut mereka skor 47-0 tidak akan terjadi jika pelatih lawan meminta anak asuhnya untuk lebih memainkan bola dari kaki ke kaki daripada harus menggempur habis-habisan Los Colorados dan mencetak gol sebanyak mungkin.

Kekalahan telak ini juga membuka pertanyaan besar soal sepakbola anak-anak. Pasalnya, apakah dengan skor sebesar itu, anak-anak Los Coloradas tidak akan dihantui rasa sakit hati yang luar biasa dipermalukan seperti itu? Apakah kemudian anak-anak itu tidak akan berubah menjadi membenci sepakbola?

Sementara, untuk Las Palmas B, apakah perlu mencetak gol sebesar itu ketika lawan sudah menyerah total? Dan pertanyaan mendasar pun muncul: di antara dua pilihan, bermain sepakbola yang menyenangkan, dan hasrat untuk menang yang terus dipacu, mana yang harus dipilih?

Sumber : Uc News

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
Kode DFP2